Rabu, 22 Februari 2017

Day-3

Hai, Rizky Nur Firdausi.
Eki, apa kabar? Lama juga ya kita nggak ketemu. Maaf aku nggak bisa hadir di acara pernikahanmu. Bukan. Bukan karena patah hati ditinggal mantan nikah, bukan. Aku yakin kamu bahkan jauh dari pemikiran itu. Aku sedang ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan waktu itu. Tapi terima kasih undangannya ya. Jujur, undangan dari kamu adalah undangan pernikahan pertama yang aku terima. Hahaha
Sebagai pacar pertama, kamu termasuk orang yang sabar menghadapi aku. Proses pendekatan yang hampir enam bulan tidak membuatmu menyerah meski kita hanya bertahan terikat sebagai pacar selama seminggu saja. Kamu patut diapresiasi, Ki. Hahaha. Pasca-putus pun kita masih berkomunikasi baik sampai aku lupa ada sesuatu apa yang terjadi hingga membuat kita lost contact begitu saja.
Orang bilang, cinta pertama akan abadi. Tapi kamu bukan cinta pertamaku, kamu hanya orang pertama yang menyandang status sebagai pacarku, itu saja. Terlebih mengingat kamu sudah menemukan pendamping hidup yang begitu kamu cintai. Bahagialah selalu bersama istrimu, Ki.
Kalau boleh bernostalgia sedikit tanpa niatan ingin mengulang masa lalu, aku suka  melihat kamu lari-lari menuju gerbang sekolah menghindari telat. Dulu, bahkan aku sempat berharap kamu terlambat setiap hari saja, haha.
Mustahil kamu akan membaca ini tanpa aku yang memberitahumu. Tapi aku nggak akan memberitahumu. Biarkan saja tersimpan abadi di sini sebagai ungkapan terima kasih, kamu telah sudi membiarkan aku melukiskan cerita yang meski hanya secuil dalam hidupmu yang berarti. Bersetialah, aku yakin kamu bukan pengkhianat. Kamu akan bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi bagianmu sekarang.
Eki, pokoknya aku mau ngucapin makasih yang setulus-tulusnya dari hati paling dalam. Sekecil apapun aku di hidupmu atau kamu di hidupku, tetap akan meninggalkan kenangan manis. Ya, sedikit bangga lah pacar pertamaku cowok ngehits di jamannya haha. Dan kamu pun patut berbangga juga pernah ngeluluhin aku waktu itu, yang notabene paling susah didekati cowok wleeek
Udah dulu aja ya, nanti bisa lah dilanjutin di kedai kopi sekalian ajak mbak istri muehehe. Atau mau berdua aja? Wakakak.
Sehat dan bahagia selalu, Eki.

Salam.



Perempuan bercelana pendek saat kencan pertama


Masih rangkaian #Challenge sebagai pengganti Day-3, entah ditulis kapan.
#SuratBuatParaKekasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar