Minggu, 12 Februari 2017

Day-2

diunduh dari google.com

Rinduku serupa ombak yang bergulung menerjang karang, melewati perahu nelayan hingga sampai di bibir pantai. Lantas hanya mampu menyapu mata kakimu sekian detik saja, setelahnya ia harus kembali. Menuju hamparan laut lepas. Namun percayalah, dia akan selalu pulang. Menyapa pasir-pasir pantai dan meninggalkan jejak buih yang perlahan menghilang. Meski tahu, kamu tak selalu ada di sana untuk menangkap dan mencecap basahnya.
Beruntung, tanpa kibasan rambutmu yang diterjang angin laut dan serpihan pasir pada kaki telanjangmu di bibir pantai, ombak masih bergelombang. Melemparkan sepercik dua percik harapan pada batu karang yang bisu agar mau memanggilmu singgah. Mengunjungi rumah-rumah nelayan dan akhirnya sampai di hamparan pasir pantai. Hanya untuk kembali merasakan, betapa kuku kakimu pun ingin segera diselimuti  dahsyatnya ombak.
 Lalu ia berlari, ke arahmu. Segera.
Saat kamu datang. 

Ditulis pada 12 Februari 2017 pukul 16.34 saat gerimis merintik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar