Kamu tau puisi ‘Kangen’
milik Rendra? Ya, begitulah kiranya yang aku rasa ketika melewati hari-hari
kesendirian selepas pecahnya kita.
Kau
tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi
kemerdekaan tanpa cinta
kau
tak akan mengerti segala lukaku
karena
cinta telah sembunyikan pisaunya.
Kesepian
adalah ketakutan dan kelumpuhan.
Engkau
telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila
aku dalam kangen dan sepi
itulah
berarti aku tungku tanpa api.
Untungnya –atau malah
celakanya-, aku telah melewati hari-hari itu. Hari di mana langit biru terasa
sendu, hari di mana gelak tawa bermakna nelangsa, dan hari di mana ada kamu
maka ada dia.
Hari-hari kangen kamu
adalah hari di mana aku berteman dengan hantu bernama kenangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar